Review Lengkap Cottage Living: Utopia atau Repetisi?

Review Lengkap Cottage Living: Utopia atau Repetisi? – Halo, Sobat Tangorecordings!
Cottage Living sering digambarkan sebagai salah satu ekspansi paling “menenangkan” dan “wholesome” dalam The Sims 4. Namun, pertanyaannya tidak sesederhana itu. Apakah benar ekspansi ini adalah utopia pedesaan yang memanjakan imajinasi? Atau setelah beberapa minggu bermain, semuanya berubah jadi rutinitas repetitif yang membuatmu kehilangan minat?

Mari kita bongkar dengan cara yang lebih jujur dan tajam.


1. Dunia Henford-on-Bagley: Indah, Tapi Apakah Fungsional?

Kelebihan:

  • Desain dunianya memukau: pedesaan Inggris yang romantis, ladang hijau, lorong-lorong desa, dan aesthetic cottagecore yang kuat.
  • Atmosfernya sangat imersif—bahkan tanpa gameplay, dunia ini sudah terasa menenangkan.

Namun perlu diuji:

Apakah dunia yang indah berarti dunia yang nyaman dimainkan?

Henford-on-Bagley memang cantik, tetapi:

  • Jarak antar-lot cukup jauh.
  • Banyak daerah hiasan yang tidak bisa diakses.
  • Beberapa pemain mengeluhkan loading time lebih sering karena perpindahan lokasi.

Jadi, dunianya indah, tapi secara fungsional tidak sepraktis dunia seperti Willow Creek atau San Myshuno.


2. Sistem Ternak dan Berkebun: Kaya Fitur, Tapi Berpotensi Melelahkan

Inilah inti dari Cottage Living—hidup sebagai petani kecil dengan ayam, sapi, llama, dan kebun besar.

Kelebihan sistem:

  • Memberi rutinitas harian yang realistis.
  • Interaksi dengan hewan sangat charming, bahkan lucu.
  • Kompetisi di pasar desa membuat gameplay lebih hidup.
  • Crop gardening jadi lebih dalam, terutama dengan tanaman “oversized”.

Namun kritisi pentingnya begini:

Rutinitas pedesaan itu menenangkan… sampai menjadi pekerjaan penuh waktu.

Banyak pemain baru merasakan:

  • Mengurus lebih dari 3 hewan mulai terasa seperti micromanagement, bukan relaksasi.
  • Gardening dalam skala besar membutuhkan waktu yang absurd.
  • Jika kamu bermain satu household besar, gameplay bisa cepat kacau.

Dengan kata lain, gameplay yang awalnya wholesome bisa berubah menjadi repetitif dan memakan waktu.


3. Narasi Komunitas Desa: Pesona atau Sekadar Tambahan?

Ada karakter-karakter unik seperti:

  • Agnes Crumplebottom versi galak,
  • warga desa yang suka memberi tugas,
  • toko kecil,
  • festival panen dan festival ayam.

Kelebihan:

  • Memberikan nuansa RPG ringan yang menyegarkan.
  • Tugas komunitas bisa membantu menambah relasi dan hadiah.

Tapi perlu kita periksa:

  • Tugasnya sering berulang.
  • Festival desa cenderung cepat membosankan.
  • NPC tetap berperilaku seperti NPC biasa—kamu tidak akan mendapat dinamika sosial yang benar-benar “hidup”.

Narasi desa terasa menarik di awal, tetapi tidak berkembang cukup jauh untuk jangka panjang.


4. Bangunan dan Dekorasi: Salah Satu Koleksi Furniture Terbaik

Builder biasanya menganggap Cottage Living sebagai salah satu ekspansi dengan build/buy terbaik:

  • aesthetic cottagecore yang lembut, vintage, dan detail,
  • material kayu, batu, dan desain klasik,
  • kitchen set yang elegan,
  • dekorasi pekarangan yang cantik.

Pertanyaan kritis:

Apakah build/buy bagus berarti gameplay bagus?

Tidak selalu.
Pemain builder mungkin membeli ekspansi ini hanya untuk dekorasi.
Tetapi jika kamu pemain gameplay murni, furniture tidak akan banyak mengubah pengalaman.

Jadi nilai ekspansi ini sangat bergantung pada tipe pemain.


5. Sistem “Simple Living”: Tantangan atau Gangguan?

Mode khusus yang membatasi Sim agar hanya bisa memasak dengan bahan yang mereka punya.

Pro:

  • Menambah tantangan realistis.
  • Membuat sistem pertanian terasa relevan.
  • Cocok untuk storytelling.

Kontra:

  • Bisa terasa “terlalu memaksa” jika kamu ingin gameplay santai.
  • Menambah waktu manajemen—lebih banyak pekerjaan, lebih sedikit kebebasan.

Fitur ini hebat untuk pemain tertentu, tapi bagi pemain lain terasa seperti hambatan.


6. Faktor Repetisi: Iya, Ini Nyata

Mari kita evaluasi dengan jujur.

Setelah beberapa minggu, kamu mungkin akan menemui:

  • tugas harian yang sama (bersihkan kandang, beri makan, panen, ulang lagi),
  • interaksi hewan yang mulai terasa itu-itu saja,
  • festival yang tidak berubah,
  • warga desa yang memberi tugas serupa berulang kali.

Ini masalah besar jika kamu pemain yang mudah bosan.

Namun perlu dicatat:

Repetisi bukan berarti buruk—jika kamu type player yang memang menikmati rutinitas.


7. Untuk Siapa Cottage Living Sangat Cocok?

Cocok untuk:

  • pemain storytelling,
  • pemain yang suka suasana santai,
  • penggemar estetika pedesaan,
  • pemain keluarga,
  • builder yang cinta desain rustic/cottagecore.

Tidak cocok untuk:

  • pemain yang ingin gameplay cepat,
  • pemain mekanikal yang fokus skill dan karier,
  • pemain yang mudah bosan dengan rutinitas,
  • pemain yang ingin dunia dengan mobilitas tinggi.

Kesimpulan: Utopia atau Repetisi?

Jika ditanya apakah Cottage Living adalah utopia, jawabannya:

Ya—jika kamu menginginkan kehidupan pedesaan yang tenang, lambat, dan penuh detail kecil nan manis.
Untuk tipe pemain ini, ekspansi ini adalah surga.

Tetapi jika ditanya apakah Cottage Living bisa menjadi repetisi, jawabannya juga:

Ya—jika kamu menginginkan gameplay yang variatif, cepat, dan penuh sistem baru yang terus berkembang.

Dengan kata lain:

Cottage Living bukan ekspansi yang “wajib”, tetapi bisa menjadi ekspansi “terbaik” jika gaya bermainmu cocok dengan ritme pedesaannya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *